I. Tujuan
1. Menghitung, mengetahui randemen amilum yang terdapat pada umbi-umbian
2. Untuk mengidentifikasi amilum yang diperoleh
II. Latar Belakang
Menurut (Tim Dosen Biokimia, 2011) karbohidrat adalah senyawa polimer dari monosakarida dengan rumus molekul Cn(H2O)n. Diialam karbohidrat merupakan hasil sintesa dari molekul CO2 dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) yang dikenal dengan proses fotosintesa. Karbohidrat ini merupakan sumber energi atau makronutrien utama bagi makhluk hidup. Secara alami ada tiga bentuk senyawa karbohidrat yang terpenting seperti:
1. Amilum atau pati yang pada umumnya terdapat pada umbi-umbian dan biji-bijian
2. Sellosa terdapat pada daun dan batang tumbuhan
3. Glikogen terdapat pada otot hewan
Senyawa amilum ataupun pati dapat dipisahkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan metode ekstraksi menggunakan air yang selanjutnya dilakukan pengendapan dengan didiamkan. Granula-granula pati dalam air akan membentuk suspensi yang selanjutnya akan terpisah dari air pada selang waktu. Proses pengendapan pati ini sangat tergantung pada sifat dan struktur molekul pati yang terdapat dalam suatu bahan (Tim Dosen Biokimia, 2011)
Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, trisakarida, dan polisakarida. Monosakarida adalah gula-gula sederhana yang mengandung lima atau enam atom karbon dalam molekulnya yang larut dalam air dengan rumus C6H12O6. Pada hewan zat tersebut terutama terdapat dalam darah. Pada konsentrasi tertentu zat ini sangat vital untuk kehidupan. Disakarida adalah karbohidrat yang mengandung dua molekul sederhana, mempunyai formula umum C12H22O11. Disakarida yang sangat penting dalam sukrosa, maltosa dan laktosa. Trisakarida terdiri dari 3 molekul monosakarida yaitu galaktosa, fruktosa, dan glukosa. Raffinosa adalah suatu trisakarida yang terdapat dalam rumus kimia umum (C6H10O5)n. Zat tersebut mengandung banyak molekul gula-gula sederhana kedua golongan utama dari polisakarida adalah pati dan sellusa.
Pengujian karbohidrat dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu uji molisch, uji benedict, uji berfoed, uji fermentasi, uji sellwanof, uji osazom, uji tauber dan uji iodium. Uji molisch digunakan untuk menentukan karbohidrat secara umum. Uji benedict digunakan untuk menentukan gula pereduksi dalam karbohidrat . Uji berfoed digunakan untuk mengidentifikasi antara monosakarida disakarida dan polisakarida. Uji saliwanof digunakan untuk menentukan karbohidrat jenis laktosa. Uji fermentasi yang menggunakan yang menggunakan ragi dapat mencerna dan merubah karbohidrat menjadi etil alcohol dan gas karbondioksida. Uji osazon digunakan untuk mengamati perbedaan spesifik bagi tiap karbohidrat melalui penampang endapan yang dihasilkannya. Pada uji iodium, hanya patilah yang dapt membentuk senayawa kompleks berwarna biru dengan iodium (Anonim, 2011).
# # # # # # #
Untuk membaca lebih lanjut mengenai laporan ini silahkan klik link dibawah ini:
Download Link:
Download Laporan Praktikum - Karbohidrat (Amilum Pada Umbi Umbian)
Sekian artikel dari Laporan Praktikum Inside mengenai Laporan Praktikum - Karbohidrat (Amilum Pada Umbi Umbian), yang dapat kalian jadikan acuan untuk membuat Laporan.
Lihat juga:
Download Contoh Judul Laporan Praktikum